Dita Cucu Kartika
Bidang Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga
"Terlibat di PKK membuat saya merasa lebih berarti sebagai individu karena memiliki kesempatan untuk bermanfaat bagi orang lain. Hal ini membuat saya merasa lebih berarti sebagai individu," tutur Ibu Dita Cucu Kartika, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kelurahan Petojo Selatan, sekaligus Atlet cabang olahraga kempo yang berprestasi.
Di usianya yang terbilang muda, Ia merupakan sosok yang prestatif di berbagai hal. Mulai dari jejak akademisnya sebagai Magister Pendidikan di Universitas Negeri Jakarta, menjadi atlet cabang olahraga kempo, hingga aktif menjadi Ketua Tim Penggerak PKK. Ia bahkan sempat menorehkan prestasi medali emas tingkat nasional pada PON XIX Jawa Barat Tahun 2016 dan tingkat internasional pada Kejuaraan Dunia Kempo Tahun 2009 di Bali.
Sebagai istri dari seorang pegawai pemerintah, Ibu Dita tak ingin keterlibatannya di dunia PKK hanya untuk menggugurkan kewajiban saja. Akan tetapi lebih dari itu, totalitasnya di dunia PKK terbukti melalui dedikasinya, yaitu peka terhadap masalah di wilayahnya dan menemukan solusi terbaik atas masalah tersebut.
Seperti halnya, ketika Ia bertugas di wilayah Tanah Tinggi, Ia mengembangkan tanaman hidroponik sebagai cara untuk melakukan penghijauan. Dan ketika menghadapi kendala munculnya gap antara generasi muda dan generasi senior di TP PKK Petojo Selatan (kepengurusan yang Ia pimpin), Ia berusaha mencari solusi dan mencoba menengahi kendala tersebut dengan mengadakan kegiatan-kegiatan seni untuk menciptakan ikatan antara dua generasi tersebut.
Pendekatan personal yang ramah dan humanis adalah strategi yang dijalankan agar kegiatan TP PKK di wilayah tersebut dapat berjalan dengan baik dan mendapat dukungan warga. Strategi ini terbukti efektif dengan kedekatan yang masih terjalin hingga saat ini antara Ibu Dita dengan warga di berbagai wilayah yang pernah ditanganinya.
Kecintaannya terhadap kegiatan PKK membuatnya berniat apabila kelak sang suami tercinta sudah tak lagi menjabat sebagai aparatur negara, ia tetap bersedia bila diberi kesempatan dan kepercayaan untuk tetap aktif di TP PKK dan melakukan #AksiHidupBaik untuk berbagi manfaat kepada masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup mereka.