Bootstrap Themes
Bootstrap Themes
 

Kembali

Solichah Indah

Bidang Pelestarian Lingkungan

"Saya ingin masyarakat tidak mengotori lingkungan. Mereka perlu tahu cara mengelola sampah yang tepat, bahkan mengubah sampah menjadi barang yang bermanfaat dan bernilai,” tutur Ibu Solichah Indah Setyani, pionir gerakan penghijauan di lingkungan Rawajati.

Ketika pertama kali pindah ke Rawajati di tahun 2001, sosok akrab dipanggil Ibu Ninik ini menyadari lingkungannya yang memprihatinkan. Lingkungan tersebut gersang ketika musim kemarau dan banjir ketika musim hujan datang. Ia melihat bahwa banyak masyarakat yang belum sadar akan pentingnya menjaga lingkungan, khususnya dalam mengelola sampah organik dan anorganik.

Ibu Ninik memperluas misi penghijauan dengan menginisiasi program bernama Tabungan Sampah Kering dimana beliau mengikutsertakan para pemulung sebagai mitra dalam proses pengumpulan sampah-sampah warga di sekitarnya.

Bank Sampah Induk Gesit yang telah didirikan oleh Ibu Ninik merupakan Bank Sampah Induk Pertama di Indonesia sejak Januari 2017 dan diperkirakan memiliki kurang lebih 750 orang nasabah. Ketekunan beliau dalam menjalankan program Bank Sampah tentunya berbuah manis. Pada tahun 2018, program Bank Sampah ini mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai “Bank Sampah Terbaik se-Jakarta”. Hal ini berhasil membawa Rawajati sebagai area percontohan di bidang penghijauan khususnya masalah pengelolaan sampah bagi wilayah lain.

Berkat dedikasi yang telah diberikan oleh Bu Ninik, saat ini RT di Rawajati memiliki satu tanaman unggulan, satu satu produk unggulan, dan juga satu produk makanan unggulan. Ibu Ninik terus berjuang dengan gigih agar terus dapat melestarikan lingkungan dengan melakukan pengelolaan sampah berbasis masyarakat.

Narahubung

Ada pertanyaan? E-mail kami di: