Romlah
Pendidikan
"Saya punya motto yaitu kita harus berbuat tapi keluarga tidak diabaikan. Keluarga tidak terabaikan, lingkungan juga bisa kita rangkul. Kita kerjakan dengan hati yang senang."
Ibu Romlah aktif di Posyandu. Melihat banyaknya anak balita di sana, beliau berinisiatif mendirikan PAUD dengan modal 500 ribu rupiah. Dia mengajak ibu-ibu lain untuk ikut membuat mebel di PAUD.
Perjalanannya untuk menjalankan PAUD At- Thollibin tidak selalu berjalan mulus. Tantangan seperti dipindah ke emperan jalan, ke masjid, pernah dilaluinya. Hingga suatu hari, PAUD dapat pindah ke bangunan permanen.
Selain aktif di PAUD, Ibu Romlah juga menjadi tempat bercerita ibu-ibu di lingkungannya dan mencarikan mereka solusi. Di antaranya masalah gizi, kesehatan, sampai KDRT dan perceraian. Bu Romlah aktif sebagai penyuluh di KUA, dia juga mengajar Al-Quran untuk warga sekitar. Gerakannya untuk warga sekitar juga berangkat dari tanggung jawabnya sebagai pengurus Pokja 2 di PKK Kecamatan Cilandak.
Selama pandemi, Beliau berkoordinasi dengan RT memberikan bantuan untuk warga terdampak. Saat ini semua pembelajaran dilakukan secara daring. Namun tetap ada kunjungan ke rumah muridnya.